Selasa, 05 Juni 2012

TULISAN 8 (BAHASA INDONESIA 2) Tomcat serangga yang meresahkan masyarakat

demo template blog and download free blogger template feature like magazine style, ads ready and seo friendly template blog
Tomcat serangga yang meresahkan masyarakat

apa itu tomcat?? itulah yang menjadi pertanyaan kita semua. untuk lebih mengetahui dengan jelas apa itu tomcat simak topi ini. Tomcat adalah sejenis serangga yang bentuknya hampir mirip dengan semut, namun memiliki racun yang dapat membahayakan manusia. Tomcat biasa hidup di tempat lembab, pepohonan dan semak-semak. Ia mengeluarkan racunnya, apabila merasa sudah terancam akan keselamatan dirinya. Misalnya terjadi sentuhan atau benturan dengan kulit manusia atau dapat melalui handuk, baju atau alat lain yang tercemar oleh racun tomcat tersebut. Dalam tubuh tomcat, terdapat cairan yang diduga 12 kali lebih mematikan dibandingkan bisa ular kobra.

oleh karena itu kita harus berhati-hati terhadap serangga ini, karna walaupun memiliki penampilan yang cantik namun tomcat sangatlah berbahaya. bahaya yang ditimbulkan oleh tomcat dapat berupa 
Tomcat berpindah dari habitatnya dengan berjalan di permukaan tanah atau melalui tajuk tanaman. Pada malam hari ia tertarik pada lampu pijar dan neon, dan sebagai akibatnya, secara tidak sengaja bersentuhan dengan kehidupan manusia. Tomcat akan menjadi penggganggu utama ketika jendela atau pintu bangunan rumah dibiarkan terbuka. Tomcat ini tidak menggigit atau menyengat, tapi secara tidak disengaja tersapu atau tergaruk tangan sehingga bagian tubuhnya hancur di atas kulit. Ketika itu ia akan mengeluarkan cairan hemolimfe, yang berisi pederin (C25H45O9N), zat kimia iritan kuat, yang akan menimbulkan reaksi gatal-gatal, rasa terbakar, eritema dan mengalir keluar 12-48 jam kemudian. Lesi-lesi kulit biasanya linear, dan kulit melepuh (vesiko-vitiliginous), bisa juga terjadi konjungtivitis pada mata atau bungkul-bungkul kemerahan. Racun tersebut tidak mematikan meskipun konsentrasi yang dikeluarkan cukup tinggi. 
Lalu bagaimana cara pencegahan dan penanganan serangan Tomcat? Upaya mencegah kontak dengan Tomcat merupakan metode utama untuk menghindari dermatitis paederus. Oleh karena itu, kita perlu belajar mengenali bentuk Tomcat agar sedapat mungkin kita tidak menggencet atau menghancurkan serangga ini, dan infeksi dapat dicegah. Jika Tomcat hinggap pada kulit kita, tiuplah dengan mulut agar dia terbang atau upayakan agar Tomcat berjalan ke secarik kertas dan setelah itu singkirkan jauh-jauh. Daerah kulit bekas kontak dengan Tomcat harus segera dicuci dengan sabun dan air, dan setiap pakaian yang berkontak dengan Tomcat harus dicuci juga. Pintu harus tetap tertutup dan skrining jendela harus tetap dalam keadaan baik untuk membantu mengurangi masuknya Tomcat ke dalam hunian kita. Karena Tomcat tertarik pada cahaya, lampu harus dimatikan ketika kita tidur. Serangga yang ada di sekitar dapat dikendalikan dengan menggunakan insektisida rumah tangga atau bila populasi menyebar ke wilayah yang luas maka dapat dilakukan penyemprotan insektisida. Lingkungan yang menjadi tempat perkembangbiakan pradewasa serangga seperti timbunan sampah vegetasi yang busuk, serasah dan sejenisnya harus dibakar, dibersihkan dan disingkirkan dari sekitar pemukiman warga.
Selanjutnya untuk penanganan luka-luka dermatitis dapat diberikan berbagai jenis salep yang mengandung hidrokortison atau antibiotik, langsung ke atas permukaan kulit, atau kalau sangat parah maka perlu konsultasi dengan dokter kulit. Tidak perlu panik, karena luka tersebut dalam waktu kurang lebih dua minggu akan sembuh. Jadi, fenomena serangan Tomcat yang meresahkan masyarakat itu sebenarnya tidak terlalu berbahaya. Kita hanya perlu mengenali dan mempelajari Tomcat lebih mendalam dan cara pencegahan serta penanganan terhadap serangan Tomcat.

0 komentar:

Posting Komentar

halaman

Archives

About

Foto saya
SAYA SEORANG MAHASISWA YANG MASIH BARU DALAM DUNIA BLOG....mohon bantuannya...
Baca aja, di jamin fun and makin suka sama anime....!!!