Selasa, 27 September 2011

Soft dan Hard display

SOFT DISPLAY :

1. MONITOR CRT

- Pengertian Monitor CRT

Monitor yang dengan istilah lain disebut dengan VDU (Video Display Unit) merupakan salah satu bagian yang terpenting pada suatu unit computer. Monitor adalah sebuah output yang paling sering dipandang bila kita sedang mengoperasikan sebuah computer.

CRT (Cathode Ray Tube) atau tabung sinar katoda ditemukan oleh Karl Ferdinand Braun, teknologi yang dipakai untuk membuat sistem tampilan/monitor komputer menggunakan tabung sinar katoda.

-Cara Kerja Monitor CRT

Dalam tabung sinar katoda, electron – electron secara hati – hati diarahakn menjadi pancaran, dan pancaran ini didefleksi oleh medan magnetic untuk menscan permukaan diujung pandan (anode), yang sebaris dengan bahan berfosfor (biasanya berdasar atas logam transisi atau rate earth). Ketika electron menyentuh material pada layar ini, maka electron akan menyebabkan timbulnya cahaya.

2. MONITOR LCD

Monitor LCD. Saat ini perkembangan monitor LCD sangatlah pesan. Itu disebabkan karena monitor LCD lebih menghemat tempat dibandingkan dengan monitor CRT yang memiliki ukuran lumayan memakan tempat. Cara Kerjanya adalah sebagai berikkut. Pada sebuah panel LCD berwarna, setiap pixel terdiri atas tiga buah cell kristal cair. Setiap ketiga cell tersebut memiliki filter merah, hijau, atau biru (Red-Green-Blue/RGB). Sinar yang melewati cell yang terfilter tersebut akan menciptakan warna yang Anda lihat pada LCD. Kadang-kadang sistem yang mengirimkan arus listrik pada satu cell atau lebih tidak berjalan dengan baik. Kejadian tersebut menimbulkan adanya pixel yang gelap dan “rusak” yang sering disebut sebagai dead pixel.

Hampir semua LCD berwarna modern menggunakan sebuah transistor film yang tipis (Thin-Film Transistor/TFT), yang dikenal sebagai active matrix, untuk menghidupkan setiap cell. LCD TFT menciptakan citra yang lebih jelas, jernih dan terang. Teknologi LCD terdahulu sangat lambat, kurang efisien, dan kontrasnya sangat rendah. Teknologi matriks terdahulu, passive-matrix, mampu menampilkan teks yang jelas tetapi meninggalkan bayangan jika tampilan berubah dalam waktu cepat, sehingga tidak optimal untuk video.

Keuntungan dari monitor LCD ini adalah karakter bright yang nyaman dimata serta bebas distorsi, Tidak bergantung pada refreshrate, user frendly, hemat listrik, ukuran yang ringkas, ringan serta tampilan yang lebih menarik. Namun, terdapat kekurangan seperti viewing angle terbatas, tampilan gambar baik hanya di resolusi native-nya, response time dan ghosting, warna kurang akurat, harga lebih mahal.

3. MONITOR LED

Monitor LED. Seperti namanya monitor jenis ini menggunakan LED sebagai komponen penghasil warna. LED iti sendiri menggunakan cahaya pancaran diode (Light Emitting Diode) sebagai sumber cahaya televisi. LED menggunakan diode untuk membuat banyak vibrant dan image yang berwarna-warni. Warna hitam akan menajdi benar-benar hitam, bukan hitam abu-abu, dan warna LED lebih realistic dibandingkan monitor LCD. Monitor LED memiliki kontras rasio 500,000:1, juga refresh rate yang tinggi.

Keuntungan dari monitor LED ini adalah kualitas warna yang lebih baik, lebih hemat listrik dibandingkan monitor LCD pada ukuran yang sama, bebas merkuri dan desain yang tipis. Kekurangannya, haeganya lebih mahal dari monitor LCD.

4. MONITOR PLASMA

Teknologi ini menggunakan gas neon/xenon yang diapit dua lapisan pelat kaca. Kejutan listrik dimasukkan ke lapisan gas, yang langsung memberi reaksi berupa penciptaan elemen gambar (disebut sebagai pixel). Proses penciptaan gambar dilakukan langsung, tanpa diurai memakai proses lain seperti CRT atau RPTV. Tentu ini membuat kualitas gambar juga jadi lebih bagus.

Komponen penghasil gambarnya adalah DLP. DLP inilah yang menangkap sinyal atau input berupa gambar/image dasar, berupa warna merah (red), abu-abu (grey) dan hitam (black). Warna RGB kemudian dipisahkan oleh roda warna, dan kemudian dipantulkan oleh gas phospor. Yang mempertemukan tiga warna (RGB) adalah mata kita. Pada plasma televisi, gas phospor akan mengeluarkan sinar ultraviolet bilamana dipanaskan oleh sinyal listrik. Sinar ultraviolet itulah yang kemudian menampilkan gambar di layar.

Akibat teknologi yang digunakan, monitor plasma sangat mudah panas. Malah di beberapa kasus, bila suhu ruangan tempat ia diletakkan tidak stabil, bisa juga meledak. Monitor jenis ini rentan dengan noise (gangguan pada gambar), seperti efek gosong di gambar, smearing (tertinggalnya sinyal gambar di layar), juga color binding (lambatnya perubahan warna pada adegan-adegan cepat).

HARD DISPLAY :

1. PRINTER

Pencetak adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas. Pencetak biasanya terbagi atas beberapa bagian, yaitu penggetil (picker) sebagai alat mengambil kertas dari baki (tray). Baki ialah tempat menaruh kertas. Tinta atau tinta bubuk (toner) adalah alat pencetak sesungguhnya, karena ada sesuatu yang disebut tinta atau tinta bubuk yang digunakan untuk menulis/mencetak pada kertas. Perbedaan tinta bubuk dan tinta ialah perbedaan sistem; tinta bubuk atau laser butuh pemanasan, sedangkan tinta atau sembur tinta tak butuh pemanasan, hanya pembersihan pada hulu pencetak (print-head) tersebut. mencetak di atas kertas, kain, kaca, film putih, ebonit, dll. Ada pula kabel lentur untuk pengiriman sinyal dari pengolah pencetak ke tinta atau tinta bubuk. Kabel ini tipis dan lentur, namun kuat. Pada bagian belakang pencetak biasanya ada colokan sejajar atau USB untuk penghubung ke komputer.

Pencetak modem merupakan alat canggih. Perkakasan elektronik yang terdapat dalam sebuah pencetak sama dengan perkakasan elektronik yang terdapat dalam komputer itu sendiri. Pencetak mempunyai enam jenis yaitu jenis Dot-Matrix, jenis Daisy Wheel, jenis Ink-Jet / jenis Bubble Jet, jenis Chain, jenis Drum dan jenis Laser.

2. PLOTTER

Plotter merupakan jenis printer yang dirancang secara khusus guna menghasilkan output komputer yang berupa gambar ataupun grafik. Dengan menghubungkan plotter pada sistem komputer, maka pelbagai bentuk gambar akan dapat disajikan secara prima. Landscape-arsitektur banyak menggunakan plotter guna menghasilkan gambar landscape, potongan pohon, ataupun untuk membantu memvisualisasikan efek dari segala kegiatan yang ada.

Head dari plotter terdiri dari beberapa buah pena berwarna yang secara terus-menerus akan bergerak keatas kertas gambar guna menghasilkan gambar yang sebelumnya telah dirancang pada sistem komputer. Secara umum, bagian yang ada didalam plotter terbagi menjadi dua, yaitu drum-plotter dan table-top-plotters (flatbad). Flatbad plotter yang dilengkapi dengan pena ataupun gantungan pena yang selalu bergerak menyelusuri permukaan kertas guna menghasilkan gambar

42 Ribu Desa di Indonesia Belum Tersentuh Telekomunikasi

Jakarta - Dari 66.778 desa yang tersebar di Indonesia, baru sekitar 24.000 atau 36% di antaranya yang sudah terjangkau layanan telekomunikasi. Sedangkan sisanya, 42.778 desa atau sekitar 64% di antaranya, masih dalam tahap rencana pembangunan.

Demikian dipaparkan Eddy Kurnia, (kepala perusahaan komunikasi Telkom) Head of Corporate Communication Telkom. Rencana pembangunan ini akan digarap Telkom bersama anak perusahaan selulernya, Telkomsel, dalam program Universal Service Obligation (USO).

"Lebih dari sebatas pengelolaan USO, Telkom bahkan berkeinginan untuk menjadi yang terdepan dalam membangun infrastruktur di titik-titik terluar wilayah Indonesia," ujarnya di Grha Citra Caraka, Jakarta, Selasa (27/9/2011).

Menurut Eddy, hingga akhir 2010 lalu, setidaknya ada 12 titik wilayah terluar lain yang menjadi target pembangunan (fasilitas) infrastruktur Telkom yang telah diselesaikan.

Titik terluar itu adalah Pulau Marore (Utara Kep. Sangihe, berbatasan dengan Filipina), Pulau Marampit (Utara Kepulauan Talaud, berbatasan dengan Filipina), Pulau Sekatung (Utara Pulau Natuna, berbatasan dengan Vietnam), Pulau Tapeh (sebelah Timur Laut Timor Leste), Pulau Rondo (Utara Pulau Weh, Aceh).

Kemudian, Pulau Berhala (utara Sumatera), Pulau Fani, (Utara Papua), Pulau Fanildo (Utara Papua),dan Pulau Bras (Utara Papua), Pulau Batek (perbatasan dengan Timor Leste), Pulau Dana (perbatasan dengan Australia), dan Pulau Sebatik (perbatasan dengan Malaysia).

Eddy juga menceritakan, pada 2006 lalu, Telkom telah menggelar (fasilitas) infrastruktur di Pulau Miangas yang berbatasan dengan Filipina dan Pulau Nipah dan Natuna yang berbatasan dengan Singapura.

Kehadiran Telkom di wilayah terdepan Indonesia juga diperkuat oleh anak perusahaannya melalui (rencana) program Telkomsel Merah Putih yang telah membangun jaringan di daerah terluar dan kawasan terpencil.

"Sebagai negara kepulauan dengan panjang setara seperdelapan bentangan dunia dengan luas 1,9 juta kilometer persegi yang memiliki 18.000 pulau,(letak) geografis Indonesia memiliki tantangan tersendiri," kata Eddy.

sumber : http://www.detikinet.com/read/2011/09/27/135958/1731369/328/42-ribu-desa-di-indonesia-belum-tersentuh-telekomunikasi/

( rou / ash )

Kesimpulan : bagian yang di bold hitam merupakan bahasa Indonesia atau pun pengartian penggunaan bahasa asing yang dapat di aplikasikan dalamartikel tersebut.

halaman

Archives

About

Foto saya
SAYA SEORANG MAHASISWA YANG MASIH BARU DALAM DUNIA BLOG....mohon bantuannya...
Baca aja, di jamin fun and makin suka sama anime....!!!