Akibat melambungnya harga cabai yang menembus sampai Rp80 ribu per kilogram (kg), membuat pedagang cabai memberhentikan karyawannya yang bekerja sebagai penggiling cabai.
Tak hanya itu, naiknya harga cabai tersebut berdampak pada kenaikan harga bahan pokok lainnya. Seperti yang dilakukan Erma, pedagang cabai di Pasar Nanggalo Padang, ia harus memberhentikan pekerjanya karena sejak naiknya harga cabai sudah sepi pembeli.
"Sebelum harga cabai naik, saya memberikan order kepada karyawan saya untuk menggiling cabai. Tapi sejak naik, pembeli cabai sudah berkurang, akibatnya saya hentikan ordernya untuk menggiling cabai,” katanya.
Biasanya, ia akan mengorder kepada karyawannya untuk menggiling cabai, di mana per satu kg akan diberi upah sebanyak Rp5.000-Rp8.000. Saat ini, dirinya pun tidak sanggup lagi mengorder cabai giling dan akhirnya harus mengambil alih menggiling cabai tersebut.
“Jangankan cabai giling yang dibeli cabai Bula saja sudah sepi pembelinya, itu makanya kita ambil alih menggiling cabai, cabai yang digiling itu adalah cabai yang berlebih setelah tak laku di jual. Biar tidak membusuk makanya kita giling,” ujarnya.
Sampai hari ini, harga cabai bertahan di Rp50 ribu per kg. Adapun dampak kenaikan harga cabai ini yakni beberapa harga bahan pokok lainnya juga naik mulai dari Rp2.000-Rp4.000 per kg.
Jumat, 15 April 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
About
- noval
- SAYA SEORANG MAHASISWA YANG MASIH BARU DALAM DUNIA BLOG....mohon bantuannya...
Baca aja, di jamin fun and makin suka sama anime....!!!
Best view blog gw... with Firefox 3+ & minimum monitor resolusion 1280×1024px
Template Sisi Gelap © 2010 DheTemplate.com by ireng_ajah