Senin, 14 Maret 2011

Dampak Harga Cabai Meroket Picu Inflasi Perlu Dievaluasi

demo template blog and download free blogger template feature like magazine style, ads ready and seo friendly template blog

Kenaikan harga cabai sulit diprediksi di tengah pengaruh iklim yang tidak menentu. Selain iklim, kenaikan harga komoditas ini ikut dipengaruhi ekspektasi kenaikan harga kebutuhan pokok lainnya. Apalagi kenaikan ini memang secara psikologis memengaruhi tingkat inflasi yang di luar ekspektasi mencapai 6,96 persen sepanjang 2010.

Ekonom Senior Mirza Adityaswara menjelaskan, memang saat ini sedang ada wacana untuk meniadakan cabai dalam perhitungan inflasi. “Cabai memang penting bagi masyarakat Indonesia, akan tetapi mungkin yang perlu ditinjau adalah berapa besar bobot cabai dalam perhitungan komponen inflasi bahan makanan dan inflasi total,” kata Mirza ketika dikofirmasi Tribunnews.com, Senin (3/1/2011), malam.

Dikatakan, sebagai negara berkembang yang mana masyarakat berpenghasilan rendah masih banyak, maka inflasi bahan makanan pantas mempunyai bobot terbesar.

“Tapi tentu cabai tidak sepenting beras, jadi bobotnya cabai harus dilihat sebesar apa yang pantas untuk kondisi masyarakat Indonesia saat ini,” kata Mirza.

0 komentar:

Posting Komentar

halaman

Archives

About

Foto saya
SAYA SEORANG MAHASISWA YANG MASIH BARU DALAM DUNIA BLOG....mohon bantuannya...
Baca aja, di jamin fun and makin suka sama anime....!!!