Tugas 3 Bahasa Indonesia 1
Resensi artikel
1. Data publikasi
a. Judul : Jangan Paksa Anak Makan Sayur
b. Penulis : Bramirus Mikail | Lusia Kus Anna
c. Penerbit : kompas.com
d. Website : http://health.kompas.com/read/2011/11/26/12514181/Jangan.Paksa.Anak.Makan.Sayur
e. Tanggal : Sabtu, 26 November 2011 | 12:51 WIB
f. Tema : Kesehatan
2. Sinopsis
Masalah balita yang sulit makan sayur memang kerap bikin pusing orangtua.riset menunjukkan, orang tua yang kerap memarahi anak-anak mereka untuk makan sayur , justru akan membuat anak semakin menghindari makanan tersebut. Peneliti mengatakan, terus-menerus mendesak anak untuk menyelesaikan makanan yang mereka tidak suka adalah sesuatu yang kontra-produktif. "Temuan ini memberikan bukti bahwa tekanan terhadap anak berkontribusi terhadap rendahnya asupan makanan dan dapat menimbulkan tanggapan negatif terhadap makanan. Justru, anak-anak lebih mungkin untuk meningkatkan asupan makanan jika mereka tidak dipaksa untuk makan,"
3. Keunggulan
Artikel “Jangan Paksa Anak Makan Sayur” memiliki isi yang menarik karena di dalamnya terdapat informasi yang sangat berguna khususnya di bidang kesehatan dan psikologis dan perkembangan anak . Penulis dapat menyampaikan informasi dengan jelas kepada pembaca sehingga pembaca dapat mengetahui apa akibat dari memaksakan kehendak seorang anak terhadap makanan.
4. Kelemahan
Penulis tidak menjelaskan Terdapat kata serapan dari bahasa asing seperti “riset. sehingga diksinya tidak tepat. Penulis juga tidak menjelaskan secara rinci bagaimana seharusnya cara yang tepat untuk menghasut anak untuk dapat makan sayur tanpa adanya unsur paksaan.
5. Pendapat akhir
Memakan sayur untuk anak memang sangatlah penting, tetapi ada hal yang harus diperhatikan tentang psikologis anak saat anak tersebut tidak menyukainya, kita tidak dapat memaksakan anak untuk langsung dapat mengkonsumsi makanan sayur , kita dapat mengajaknya dengan cara memperlihatkan bahwa sayur tidak seperti apa yang mereka pikirkan yaitu tidak enak secara tidak langsung dalam kehidupan sehari-hari.
6. Lampiran artikel
Jangan Paksa Anak Makan Sayur
Bramirus Mikail | Lusia Kus Anna | Sabtu, 26 November 2011 | 12:51 WIB
Kompas.com - Masalah balita yang sulit makan sayur memang kerap bikin pusing orangtua. Kendati demikian sebaiknya balita tidak dipaksa atau diancam-ancam agar mereka mau membuka mulutnya untuk sayuran.
Sebuah riset terbaru menunjukkan, orang tua yang kerap memarahi anak-anak mereka untuk melakukan sesuatu yang anak tidak suka seperti makan sayur, justru akan membuat anak semakin menghindari makanan tersebut.
Peneliti mengatakan, terus-menerus mendesak anak untuk menyelesaikan makanan yang mereka tidak suka adalah sesuatu yang kontra-produktif. Justru balita umumnya lebih mudah untuk makan makanan bergizi jika mereka tidak berada dalam tekanan.
Riset ini dilakukan oleh peneliti AS di Pennsylvania and Appalachian state University. Mereka menyimpulkan, "Memaksa anak untuk makan tidak akan efektif dalam mempromosikan asupan."
"Temuan ini memberikan bukti bahwa tekanan terhadap anak berkontribusi terhadap rendahnya asupan makanan dan dapat menimbulkan tanggapan negatif terhadap makanan. Justru, anak-anak lebih mungkin untuk meningkatkan asupan makanan jika mereka tidak dipaksa untuk makan," jelasnya
Sementara itu Richard Woolfson, seorang psikolog anak mengatakan, "Saya kira jawabannya adalah lakukan dorongan secara lembut bukan dengan pemaksaan," sarannya.